AQIQAH, AKEKAH


JANTAN atau BETINA?
Bolehkah Aqiqah dengan Kambing Betina?
"untuk anak laki-laki dua kambing, dan untuk anak perempuan satu kambing dan tidak memudharati kalian apakah kambing-kambing tersebut Jantan atau Betina" (HR. Ashhabus Sunan dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)
Ummu Kurz Al Ka'biyah pernah bertanya tentang Aqiqah. Rosulullah menjawab, "Ya, untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan untuk anak perempuan 1 ekor, dan Bukan merupakan penghalang jika Kambing yang kamu sembelih itu Jantan atau Betina" (HR. Abu Daud, Al Tirmidzi, An Nasa'i dll)
"... tidak memberatkanmu apakah kambing itu Jantan atau Betina" (HR. Ahmad)

AQIQAH
Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW, mengadakan Aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sadhaqah kepada tetangga akan menambah keberkahan dan lebih mempererat tali silaturahim.Mengadakan Aqiqah juga merupakan cerminan rasa suka cita dan bahagia atas kelahiran seorang anak.Sabda Nabi SAW:Barang siapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia bersuka cita/menyukainya hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.Membekali anak dengan dasar syariat sejak dini merupakan wujud tanggung jawab orang tua kepada si anak dalam mengarungi kehidupan yang jauh lebih berat dari yang dihadapi orang tuanya pada saat sekarang khususnya dalam menegakan hukum-hukum Allah dimuka bumi ini.

HIKMAH AQIQAH

Diantara hikmah dibalik pensyariatan aqiqah adalah sebagai berikut:
1. Aqiqah merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah di masa awal ia menghirup udara kehidupan.
2. Aqiqah merupakan tebusan bagi anak dari berbagai musibah, sebagaimana Allah telah menebus Ismail a.s., dengan sebelihan yang besar.
3. Sebagai pembayaran hutang anak agar kelak dihari kiamat ia bisa memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya.
4. Merupakan media untuk menunjukan rasa syukur atas keberhasilan melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya generasi Mukmin.
5. Mempererat tali persaudaraan diantara sesama anggota masyarakat. Dalam hal ini aqiqah bisa menjadi semacam wahana bagi berlangsungnya komunikasi dan interaksi sosial yang sehat & Islami.

Doa dan Dzikir Yang Hendaknya Selalu Dilafalkan Ibu Hamil

Doa dan Dzikir Yang Hendaknya Selalu Dilafalkan Ibu Hamil

Rabbanaa hab lanaa min azwaajina wadzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj’a lilmutaqiina imaman

”Ya Tuhan Kami, anugerahilah kami dari isteri-isteri kami anak-cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (al-Furqon: 74)

Doa Ibrahim Agar Keturunannya Menjadi Ummat Yang Patuh dan Taat

Rabbanaa waj’alnaa Muslimaini laka wamin dzurriyatinaa ummatan Muslimatan laka warinaa manasikanan watub’alaina innaka antal tawaabur rahiim

”Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan jadikanlah di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat haji kami, dan terimalah Taubat kami. Sesungguhnya Engkau-lah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (al-Baqarah: 128)

Doa Ibrahim agar Dirinya dan Anak Cucunya Selalu Dapat Menegakkan Shalat

Rabbij’alnii muqiimash shalaati wa min dzurriyati, Rabbanaa wataqabbal du’a

”Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (Ibrahim: 40)

Doa Ibrahim agar Dikaruniai Anak Saleh

Rabbi hablii minash shalihiiin

”Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (ash-Shaaffat: 100)

Doa Istri Imran ketika Mengandung

Rabbi innii nadzartu laka maa fii bathnii muharraran fataqabbal minnii innaka anta sami’ul aliim

”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di baitul Maqdis). Karena itu terimalah nazar itu dari padaku. Sesungguhnya Engkau-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Ali Imron: 35)

Doa Istri Imron setelah Melahirkan (Maryam)

”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaan Engkau daripada setan yang terkutuk.” (Ali Imron: 36)

------------------------------------------------
annaba_aqiqah_jasa_aqiqah_bekasi_terbaik